1. Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2
bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otakyang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan
sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai
anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan
lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang
mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari
bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut
meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan
kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika
seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan,
dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).2. Mengurangi Beban JantungPosisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah ) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan LambungLambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu, PankreasAdanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi.Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang Buang air Besar (BAB)Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.
7. Mengisitirahatkan Kaki KiriPada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang. Dari uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring. Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam mengamalkan salah satu sunnah nabi.
Tidur Dengan Tengkurap
Dr. Zafir al-Attar
berkata “Seseorang yang tidur dengan cara tengkurap di atas perutnya setelah
suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan bernafas karena seluruh berat
badannya akan menekan ke arah dada yang menghalangi dada untuk merenggang dan
berkonstraksi saat bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya
kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.”
Peneliti dari
Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak
sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka
tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan Majalah “Times” mempublikasikan hasil
sebuah penelitian di Inggris yang menunjukan peningkatan tingkat kematian
mendadak pada anak-anak yang tidur tengkurap.
Fakta-fakta tersebut
sejalan dengan apa yang diajarkan dalam Islam, sebagaimana Abu Hurairah RA
meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW bahwa beliau pernah melihat seorang
pria yang sedang tidur dengan posisi tengkurap, lalu beliau bersabda,
“Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.”
(HR Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)
Tidur Terlentang
Dr. Zafir al-Attar
menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan cara terlentang, maka hal ini
akan menyebabkan orang tersebut bernafas melalui mulutnya. Hal ini disebabkan
karena pada saat kita tidur terlentang maka mulut kita akan terbuka,
dikarenakan meregangnya rahang bawah.
Manusia harusnya
bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini dikarenakan pada hidung terdapat
bulu-bulu halus dan lendir yang dapat menyaring kotoran yang ikut terhisap
bersama udara yang kita hirup. Bernafas melalui mulut merupakan salah satu
penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan
menyebabkan keringnya rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya
peradangan pada gusi.
Tidur Dengan Menyamping Ke Kiri
Tidur miring ke kiri
ternyata jugalah tidak baik untuk kesehatan, terutama organ jantung. Hal ini
dikarenakan saat kita tidur pada posisi ini, maka paru-paru sebelah kanan, yang
berukuran besar, akan menekan kearah paru-paru. Hal ini akan berpengaruh kepada
kinerja jantung, terutama kepada orang yang berusia lanjut.
Tidur Dengan Menyamping Ke Kanan
Inilah posisi tidur
terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pada saat kita tidur dalam posisi
ini jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang berukuran kecil.
Selain itu tidur dengan cara ini akan menenpatkan hati pada posisi yang stabil.
Selain itu posisi ini juga sangat baik bagi pencernaan, penelitian menunjukkan
saat kita tidur dengan menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna oleh
usus dalam 2,5 sampai 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang lain makanan
baru akan selesai dicerna setelah 5 sampai 8 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar